Temu Hitam Perangsang Nafsu Makan
Kalau anak sering mogok makan, berilah cekokan sari temu
hitam. Biasanya nafsu makannya akan timbul kembali.
Anak yang mogok makan, memang bikin repot. Para ibu sering
bingung, karena anak-anak memang sangat perlu mendapatkan makanan bergizi
setiap hari untuk pertumbuhannya. Biasanya, ia lantas dibuatkan campuran
perasan temu ireng dengan tempe bosok yang dihaluskan, diberi
sedikit air masak. Campuran itu lalu dibungkus kain dan dicekokan ke mulut sang
anak.
Karena rasanya yang pahit, maka sari temu hitam itu harus dicekokkan.
Dengan begitu, anak jadi terpaksa harus menelannya. Biasanya, kalau sari temu
hitam itu sudah terminum, nafsu makan anak bisa kembali pulih. Ia jadi doyan
makan lagi.
Sesungguhnya, apa sih temu hitam itu? Tidak seperti saudaranya yang
disebut temu lawak, temu kunci, atau lengkuas, temu hitam jarang sekali dijual
di pasar-pasar. Kalau ada yang memerlukannya, harus memesannya terlebih dulu
beberapa hari sebelumnya.
Rasanya pahit
Temu hitam (Curcuma aeruginosa) pada mulanya tumbuh di Birma,
kemudian menyebar ke Indo Cina sampai Indonesia. Di negeri kita, temu hitam
banyak dikenal orang dengan beberapa sebutan. Di Sumatera Barat dikenal dengan temu
hitam, koneng hideung sebutannya
di Jawa Barat. Sementara orang di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali
menyebutnya temu ireng. Orang Ujung Pandang menamakannya temu leteng,
sedang di Bugis ia lebih dikenal dengan temu lotong.
Temu hitam ini belum banyak dibudidayakan. Akan tetapi, ia biasanya ditanam
sebagai tanaman sela di pekarangan, di antara tanaman-tanaman lain. Di alam,
tanaman ini banyak tumbuh liar di ladang-ladang yang dekat dengan air dan di
hutan-hutan jati. Daerah pertumbuhannya mulai dari dataran rendah sampai daerah
berketinggian 750 m dpl.
Sama halnya dengan keluarga Zingiberaceae lainnya, temu hitam merupakan
terna dengan batang semu. Tingginya dapat mencapai 2 m. Daunnya hijau, dengan
garis agak kecokelatan di sepanjang tulang daunnya. Panjang daunnya sekitar 80
cm dan lebarnya bisa sampai 20 cm. Bentuk daunnya lanset. Tangkai bunganya
keluar dari ketiak daun. Kelopak bunganya berwarna putih, dengan mahkota
berbentuk tabung.
Seperti pada lengkuas, rimpang temu hitam bercabang-cabang, berbentuk
silindris; dengan diameter sampai 2,5 cm. Kalau rimpang temu hitam diiris
melintang, akan terlihat warna kuning kecokelatan dengan lingkaran berwarna
abu-abu. Baunya khas aromatik dan rasanya pahit. Rimpang temu hitam ini
mengandung minyak asiri sampai 2%, lemak, karbohidrat, damar, sedikit kurkumin,
dan zat pembawa rasa pahit.
Pahitnya berkhasiat
Rasa pahit dan minyak asiri yang terdapat dalam rimpang temu hitam inilah
yang berkhasiat menanggulangi mogok makan pada anak-anak. Farmakodinamika dari
zat pahit ini belum diketahui secara pasti, tapi zat inilah yang merangsang
refleks dari sel-sel pencernaan.
Resep lain yang mencampurkan daun pepaya ke dalam ramuan temu hitam juga
merupakan kombinasi yang tepat. Kombinasi antara papayotin yang terdapat dalam
daun pepaya dengan zat pahit temu hitam dapat menimbulkan rangsangan pada
dinding lambung, sehingga menstimulasi kerja lambung.
Bagaimana resepnya?
Untuk memacu nafsu makan anak yang mogok makan, diperlukan 10 g temu hitam
segar, daun pepaya sekitar 10 g, daging buah pala 1 g, madu atau gula aren
secukupnya. Temu hitam, daun pepaya, dan daging buah pala dihaluskan, lalu
diseduh dengan air mendidih. Setelah dingin, ramuan dibubuhi madu atau gula
aren. Kalau tidak dicekokkan, ramuan ini bisa langsung diberikan pada anak
setelah disaring lebih dulu.
Hanya saja, kalau akan dicekokkan, ramuan itu diberi air sedikit saja,
supaya tidak susah mencekokkannya. Sari temu hitam ini diberikan pada pagi hari
sebelum sarapan.
Temu Hitam Perangsang Nafsu Makan
Reviewed by Unknown
on
11.01
Rating:
Tidak ada komentar: