Top Ad unit 728 × 90

Artikel Terbaru

recentposts

Temu Hitam Perangsang Nafsu Makan

Kalau anak sering mogok makan, berilah cekokan sari temu hitam. Biasanya nafsu makannya akan timbul kembali.

kebunbibit.id

Anak yang mogok makan, memang bikin repot. Para ibu sering bingung, karena anak-anak memang sangat perlu mendapatkan makanan bergizi setiap hari untuk pertumbuhannya. Biasanya, ia lantas dibuatkan campuran perasan temu ireng dengan tempe bosok yang dihaluskan, diberi sedikit air masak. Campuran itu lalu dibungkus kain dan dicekokan ke mulut sang anak.
Karena rasanya yang pahit, maka sari temu hitam itu harus dicekokkan. Dengan begitu, anak jadi terpaksa harus menelannya. Biasanya, kalau sari temu hitam itu sudah terminum, nafsu makan anak bisa kembali pulih. Ia jadi doyan makan lagi.
Sesungguhnya, apa sih temu hitam itu? Tidak seperti saudaranya yang disebut temu lawak, temu kunci, atau lengkuas, temu hitam jarang sekali dijual
di pasar-pasar. Kalau ada yang memerlukannya, harus memesannya terlebih dulu beberapa hari sebelumnya.

Rasanya pahit
Temu hitam (Curcuma aeruginosa) pada mulanya tumbuh di Birma, kemudian menyebar ke Indo Cina sampai Indonesia. Di negeri kita, temu hitam banyak dikenal orang dengan beberapa sebutan. Di Sumatera Barat dikenal dengan temu hitam, koneng hideung sebutannya  di Jawa Barat. Sementara orang di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali menyebutnya temu ireng. Orang Ujung Pandang menamakannya temu leteng, sedang di Bugis ia lebih dikenal dengan temu lotong.
Temu hitam ini belum banyak dibudidayakan. Akan tetapi, ia biasanya ditanam sebagai tanaman sela di pekarangan, di antara tanaman-tanaman lain. Di alam, tanaman ini banyak tumbuh liar di ladang-ladang yang dekat dengan air dan di hutan-hutan jati. Daerah pertumbuhannya mulai dari dataran rendah sampai daerah berketinggian 750 m dpl.
Sama halnya dengan keluarga Zingiberaceae lainnya, temu hitam merupakan terna dengan batang semu. Tingginya dapat mencapai 2 m. Daunnya hijau, dengan garis agak kecokelatan di sepanjang tulang daunnya. Panjang daunnya sekitar 80 cm dan lebarnya bisa sampai 20 cm. Bentuk daunnya lanset. Tangkai bunganya keluar dari ketiak daun. Kelopak bunganya berwarna putih, dengan mahkota berbentuk tabung.
Seperti pada lengkuas, rimpang temu hitam bercabang-cabang, berbentuk silindris; dengan diameter sampai 2,5 cm. Kalau rimpang temu hitam diiris melintang, akan terlihat warna kuning kecokelatan dengan lingkaran berwarna abu-abu. Baunya khas aromatik dan rasanya pahit. Rimpang temu hitam ini mengandung minyak asiri sampai 2%, lemak, karbohidrat, damar, sedikit kurkumin, dan zat pembawa rasa pahit.

Pahitnya berkhasiat
Rasa pahit dan minyak asiri yang terdapat dalam rimpang temu hitam inilah yang berkhasiat menanggulangi mogok makan pada anak-anak. Farmakodinamika dari zat pahit ini belum diketahui secara pasti, tapi zat inilah yang merangsang refleks dari sel-sel pencernaan.
Resep lain yang mencampurkan daun pepaya ke dalam ramuan temu hitam juga merupakan kombinasi yang tepat. Kombinasi antara papayotin yang terdapat dalam daun pepaya dengan zat pahit temu hitam dapat menimbulkan rangsangan pada dinding lambung, sehingga menstimulasi kerja lambung.
Bagaimana resepnya?
Untuk memacu nafsu makan anak yang mogok makan, diperlukan 10 g temu hitam segar, daun pepaya sekitar 10 g, daging buah pala 1 g, madu atau gula aren secukupnya. Temu hitam, daun pepaya, dan daging buah pala dihaluskan, lalu diseduh dengan air mendidih. Setelah dingin, ramuan dibubuhi madu atau gula aren. Kalau tidak dicekokkan, ramuan ini bisa langsung diberikan pada anak setelah disaring lebih dulu.
Hanya saja, kalau akan dicekokkan, ramuan itu diberi air sedikit saja, supaya tidak susah mencekokkannya. Sari temu hitam ini diberikan pada pagi hari sebelum sarapan.
   
Untuk lebih detail dan pemesanan tanaman bisa dilihat di kebunbibit.id
Temu Hitam Perangsang Nafsu Makan Reviewed by Unknown on 11.01 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Perawatan Tanaman Hias © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.