Mengenal NPK Pupuk Majemuk

Berbeda dengan urea, TSP dan KCI yang masing-masing hanya mengandung sebuah unsur pupuk. NPK mengandung nitrogen, fosfor dan kalium sekaligus.

Nama NPK merupakan kependekan dari Nitrogen, Phosphor (fosfor) dan Kalium. Memang pupuk NPK dimaksudkan sebagai pupuk yang mengandung ketiga unsur itu. Makanya NPK sering disebut-sebut sebagai pupuk majemuk. Ini berbeda dengan pupuk tunggal yang hanya mengandung satu unsur pupuk. Urea misalnya, hanya mengandung nitrogen saja. TSP cuma mengandung fosfor. Sedang KCI khusus merupakan pupuk kalium. Karena itu bila kita memupuk dengan NPK, berarti telah menambahkan ketiga unsur itu sekaligus ke dalam tanah.

Bila kita membeli pupuk NPK dalam kemasan karung 50 kg, pasti ada tertera salah satu tulisan : NPK 15-15-15, NPK 13-13-21, NPK 15-15-6-4, atau NPK 12-12-17-2. Angka-angka itu menunjukkan pertbandingan (komposisi) kandungan unsur N, P dan K dalam pupuk. Angka paling depan menyatakan % N, angka ke 2 menyatakan % (dalam bentuk P2O5), dan angka ke 3 menyatakan % (dalam bentuk K2O). Dan bila ada angka ke 4, itu untuk menyatakan % Magnesium (dalam bentuk MgO) yang terselip. Sebagai contoh NPK 13-13-21, berarti pupuk majemuk itu mengandung 13% N, 13% P2O5 dan 21% K2O. Sedang NPK 15-15-6-4, maksudnya mengandung 15% N, 15% P2O5, 6% K2O, dan 4% MgO.

Sebenarnya komposisi pupuk NPK tidak Cuma ada empat seperti yang telah disebutkan tadi. Di negeri asalnya, Jerman Barat, ada tidak kurang dari 12 komposisi. Tapi memang belum semuanya diimpor oleh PT Pantja Niaga. PT Petro Kimia Gresik pun sebenarnya sudah pula memproduksi pupuk NPK, namun baru dengan satu komposisi, yaitu NPK 15-15-15.

Pupuk NPK berbentuk butiran sebesar biji lada, sedang warnanya bermacam-macam, tergantung dari komposisinya. Ada yang berwarna abu-abu keputihan, ada yang berwarna krem agak kuning, dan ada pula yang berwarna coklat. NPK bersifat higroskopis, menyerap air dari lingkungan sekitarnya. Dengan demikian ia harus disimpan dalam wadah kering yang harus tertutup rapat. Gudang tempat penyimpanannya harus diberi atap dan diberi alas dari bambu atau kayu. Karena higroskopis, maka sebagaimana pupuk urea, NPK akan cepat terurai menjadi ion-ion kalau sudah berada dalam tanah, sehingga bisa segera diserap oleh akar tanaman. 

Untuk lebih detail dan pemesanan produk bisa dilakukan di kebunbibit.id