Beach Cherry Buah Kenangan Dari Teluk Cedar
"Aih, cantiknya!” seru seorang perempuan muda. Matanya terpukau pada sesosok tabulampot berpenampilan semarak. Buah-buah seukuran biji kelereng berwarna merah cerah menyembul di ujung-ujung tajuk yang mengompak setinggi 50 cm. Itulah beach cherry, pendatang baru di Taman Wisata Mekarsari.
Eugienia
reinwardtiana itu pantas menjadi buruan teranyar para kolektor tabulampot.
Selain atraktif, tanaman perdu itu rajin berbuah. Buah yang keluar satu-satu
atau berpasangan dari ketiak daun muncul silih berganti, nyaris tak bermusim.
Saat buah merah menyala masih menyembul segar, bunga-bunga berwarna putih telah
bermunculan. Pemilik tabulampot leluasa berlama-lama menikmati kecantikannya
lantaran beach cherry tak gampang rontok.
Tak melulu
dipandangi keindahannya, kerabat jambu air itu pun enak dimakan. “Rasanya
manis,” kata Ir Margianasari, kepala produksi Taman Wisata Mekarsari. Pantas di
negara asalnya, Australia,
beach cherry dijuluki sebagai the best wild fresh fruit.
Teluk Cedar
Di negeri
Kanguru, kerabat cengkih itu memang salah satu buah hutan favorit. Anak-anak
kerap memetiknya untuk dimakan segar. Nantinya ketika mereka beranjak dewasa,
keasyikan menyantap beach cherry segar langsung dari pohon menjadi kenangan
manis tak terlupakan.
Beach cherry juga
dapat diawetkan sebagai manisan kala berlimpah di musim semi dan panas. Atau
ditambahkan sebagai flavour pada minuman dengan aroma tak menyengat.
Jarramali sebutannya di sana tumbuh di
hutan-hutan di tepi pantai di daerah Queensland
bagian utara dan tengah. Pantas ia dinamai beach (=pantai, red) cherry.
Populasi
terbanyak ditemukan di Cedar
Bay. Dari situ muncul
julukan lainnya, cedar bay cherry. Taman Wisata Mekarsari (TWM) menyebutnya
jambu bikini. Itu lantaran kerabat jambu air itu juga ditemukan di pulau Bikini
di Samudera Pasific.
Di habitatnya,
pohon beach cherry bisa tumbuh hingga setinggi 6 m. Namun, kebanyakan berbentuk
semak setinggi 1-2 m. Daunnya berbentuk oval, panjang, berwarna hijau gelap,
dan mengkilat. Bila diremas tercium aroma seperti apel khas bau anggota family
Myrtaceae.
Adaptif
Lantaran tajuknya
kompak, mudah dibentuk, dan gampang dirawat, penduduk di Queensland memindahkan beach cherry dari
hutan ke pekarangan rumah sebagai elemen taman. Dengan alasan sama pula Dr
Mohamad Reza Tirtawinata, MS,
memboyong thunder cherry nama lain ke Indonesia pada 1996.
Satu bibit
setinggi 10 cm ditanam di TWM. Ternyata tanaman subtropis itu mudah beradaptasi
dan tumbuh baik di daerah tropis. Dari 1 pohon kini telah beranak-pinak menjadi
300 pot.
Tajuknya yang tak
kalah indah dengan beringin memamerkan buah sepanjang tahun. Apalagi bila rajin
dipangkas. Menurut Riris sapaan Margianasari selain bentuk tanaman menjadi
kompak, pemangkasan merangsang munculnya cabang-cabang baru yang nantinya
membawa tunas bunga. Kelereng-kelereng merah pun bergelayutan di ujung ceri
Teluk Cedar.
Beach Cherry Buah Kenangan Dari Teluk Cedar
Reviewed by Unknown
on
13.19
Rating:
Tidak ada komentar: