Merangsang Bugenvil Agar Mau Berbunga

Bugenvil dalam pot sungguh menarik. Hanya kadang-kadang tanaman ini ngadat tidak mau berbunga. Berikut ini resep untuk merangsang agar mau berbunga.

Tanaman bugenvil dalam pot banyak dijual di daerah Puncak, seperti yang tampak di kiri kanan sepanjang jalan ke Kebun Raya Cibodas. Tanaman ini umumnya sangat menarik penampilannya, karena kebanyakan penuh bunga yang bermacam-macam warnanya. Namun bagaimana setelah dibeli dan dibawa ke daerah yang tidak sesejuk di Puncak?

Tidak jarang memang, ibu-ibu yang mengaku membeli bugenvil dalam pot di daerah Puncak kemudian mengeluh. Tanamannya tidak mau berbunga lagi.

Sebenarnya ini bukan salah para pedagangnya. Hanya mungkin ibu-ibu itu pada waktu membelinya dulu lupa menanyakan bagaimana cara merawatnya agar tanaman ini tetap rajin berbunga seperti pada waktu dibeli.

Sebenarnya bugenvil termasuk tanaman yang gampang berbunga, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Hanya kalau di dataran tinggi, seperti di daerah Puncak, warna bunga tampak lebih cemerlang. Untuk itu alangkah baiknya kalau Anda simak cara Hargianto, pemilik Lembah Hijau Nursery di Cimacan-Puncak, yang berpengalaman menangani tanaman ini.

Perlu Masa Kering

Tanaman bugenvil menghendaki sinar matahari penuh, paling sedikit 70 persen. Namun yang lebih penting untuk merangsang bunganya adalah adanya masa kering. Sebab dalam keadaan kering, tanaman akan dirangsang pertumbuhan generatifnya, yaitu pembentukan bunga dan biji, sehingga kalau mati sudah ada calon keturunan dari bijinya yang meneruskan jenisnya.

Jika pembentukan bunga yang kita inginkan jatuh pada musim hujan, maka untuk membuat masa kering tanamannya harus kita letakkan di rumah kaca atau tempat lain yang tidak kena guyuran air hujan, tetapi tetap memperoleh sinar matahari penuh.

Perlakuan masa kering ini paling sedikit berlangsung selama empat hari. Selama itu bugenvil dalam pot tidak boleh disiram, sampai daunnya menguning dan rontok. Baru setelah itulah penyiraman dilakukan, tetapi airnya tidak boleh sebanyak seperti pada saat penyiraman normal. Cukup separuhnya saja. Penyiraman dengan jumlah minim ini dilakukan sampai tanaman memunculkan kuncup bunga. Kalau sebelum itu sudah keburu disiram secara normal, tanaman justru akan mengadakan pertumbuhan vegetatif, sehingga kuncup daun yang dibentuhnya, bukan kuncup bunga. Namun ada syarat yang harus diingat. Perlakuan masa kering ini hanya boleh dilakukan jika tanaman sudah mempunyai akar yang kuat.

Unsur hara yang paling dibutuhkan untuk merangsang pembungaan bugenvil adalah P dan Mg. Unsur P dapat kita peroleh dari pupuk TSP atau NPK, sedang Mg dari dolomite. Pemupukan dilakukan menjelang perlakuan masa kering.

Media tanam untuk bugenvil, sebaiknya tidak terlalu sarang. Campuran antara tanah merah, pupuk kandang dan humus sangat baik untuk bugenvil, dengan perbandingan 3:2:1. Bahan humus yang terbaik, berdasarkan pengalaman adalah humus kaliandra, karena kandungan unsur haranya cukup tinggi.