Tanaman Lantana Bisa Mengobati Asma dan Bengkak
Perdu yang menjadi masalah bagi lahan yang baru dibuka atau perkebunan ini, ternyata tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Antara lain untuk obat asma dan bengkak.
Lantana alias tembelekan (Lantana camara) yang masuk famili
Verbenaceae ini mulanya berasal dari daerah Amerika tropis. Dulu, tanaman ini
dimasukkan ke Indonesia sebagai tanaman penutup tanah karena bisa menekan
pertumbuhan alang-alang, tapi kini malah tumbuh di mana-mana dan menjadi gulma
di perkebunan-perkebunan. Sekarang banyak juga jenis hibridanya yang bunganya
indah, dan ditanam sebagai tanaman hias atau pagar.
Tembelekan berupa perdu yang kebanyakan
merambat, tapi ada pula yang tumbuh tegak. Batangnya berbentuk segiempat,
berbulu, dan pada beberapa varietas tertentu ada yang berduri. Daunnya bulat
telur, bergerigi dengan bagian pangkal tumpul dan ujung meruncing. Berukuran
5-8 x 3-5.5 cm2, bila diremas akan tercium bau yang khas menusuk hidung seperti
aroma kotoran ayam, sehingga orang Jawa menyebut tanaman ini tembelekan
(tembelek = tahi/kotoran ayam). Bunganya berbentuk tabung lonceng dengan 3
sampai 5 karangan, berwarna oranye, merah, putih, merah muda atau ungu
tergantung varietasnya. Buah muda berwarna hijau, tetapi bila sudah tua menjadi
hitam kebiruan, tersusun seperti untaian buah anggur.
Obat Asma
Asma adalah penyakit sesak nafas yang
terjadi karena menyempitannya pipa saluran pernafasan. Paru-paru banyak
mengeluarkan lender. Kalau lender ini berkumpul pada pipa yang menyempit itu
maka akibatnya akan menyumbat saluran pernafasan.
Penyakit asma biasanya timbul karena
tidak tahan terhadap perubahan udara, debu, bulu atau rambut hewan, serta
bau-bauan yang tajam seperti bau bensin, minyak tanah, kemenyan dan lain-lain.
Daun tembelekan mengandung minyak atsiri yang banyak macamnya. Akan tetapi
yang bisa dimanfaatkan sebagai obat hanya beberapa jenis saja. Di antaranya
sineol. Minyak ini mudah menguap dan rasanya pedas, namun kalau melewati
tenggorokan rasanya sejuk, sehingga mirip menthol yaitu senyawa yang diambil
dari tanaman Menta piperita dan banyak dibuat peper mint.
Sineol ini memang berkhasiat sebagai
ekspektoran (pelepas dahak atau lender). Oleh karena itu lantaran bisa
digunakan untuk obat asma. Sebab lender yang mengganjal di saluran pernafasan
penderita asma yang sedang kambuh, bisa keluar dengan menghirup aroma dari
remasan atau tumbukan daun tembelekan yang dijemur sampai kering.
Obat Bengkak
Kalau kita mendapat luka dan kuman-kuman (bakteri/jamur) sempat masuk ke
dalamnya karena perawatan yang kurang bersih, maka luka tersebut biasanya akan
membengkak. Untuk mengatasi hal ini, daun tembelekan bisa kita manfaatkan,
karena ia mengandung terpineol dan furfurol. Terpineol adalah sejenis minyak
atsiri yang bersifat antiseptik yang bisa membunuh kuman, sedang fufurol
bersifat fungisida yang bisa membunuh jamur.
Sejak dulu orang Jawa sudah menggunakan tembelekan untuk menghadapi bengkak
akibat luka ini. Caranya, daun tembelekan ditumbuk halus, lalu diletakkan pada
bagian yang bengkak. Biasanya cara ini mampu mengempiskan bengkaknya. Walaupun
penggunaan obat kampong ini tidak sehebat khasiat antibiotika modern seperti
penisilin, tetrasiclin, terramycin dan lain-lainnya itu, namun untuk
daerah-daerah terpencil yang jauh dari jangkauan obat modern, cara ini bisa
digunakan meskipun hanya sebagai obat darurat.
Tanaman Lantana Bisa Mengobati Asma dan Bengkak
Reviewed by Unknown
on
14.01
Rating:
Tidak ada komentar: