Kutu Gajah Menyerang Tanaman Hias Anggrek

Bila Anda memelihara tanaman hias anggrek, terutama dari jenis anggrek spesies, pasti pernah mengalami yang satu ini, yaitu serangan kutu gajah. Kutu gajah ini sangatlah menjengkelkan karena tingkat serangannya yang tinggi dan tahan sekali terhadap berbagai jenis insektisida. Tapi, sebenarnya tidaklah sesulit itu mengatasi kutu gajah.

Kutu gajah ini memang momok yang menakutkan bagi Anda penghobi tanaman hias anggrek. Kabarnya kutu ini terbawa dari Papua, dan kebanyakan penularan kutu berbadan keras ini berasal dari anggrek spesies yang dieksplorasi dari alam. Kutu ini langsung menular ke anggrek yang lain tanpa sengaja.

Perawatan Tanaman Hias Anggrek Baru

Bila Anda kebetulan juga termasuk salah satu yang suka mengumpulkan anggrek spesies dari alam, ada baiknya  Anda memeriksa dulu kondisi fisik dari tanaman itu. Biasanya gejala ditandai dengan banyaknya lubang di bagian batang. Kalau memang ada lakukan perendaman langsung dengan larutan insektisida. Dan isolasi anggrek tersebut dari yang lain.

Perawatan Bila Sudah Terserang

Kalau masih cuman menyerang satu atau dua pohon dari anggrek Anda sih sebenarnya tidak begitu sulit. Sebab, penanganannya tinggal bagaimana Anda bisa fokus menumpaskannya dari tanaman tersebut. Tapi yang menjadi masalah besar, kutu ini malah cepat sekali berkembang biak dan memenuhi tempat Anda.

Dalam melakukan penyemprotan tidak boleh asal-asalan, harus menunggu waktu yang tepat. Karena sifat kutu gajah ini pada siang hari lebih senang berada di dalam batang tanaman anggrek. Kutu ini tidak tahan terhadap panas matahari dan lebih senang jalan-jalan sore atau keluar saat matahari sudah terbenam.

Sebaiknya penyemprotannya pun juga dilakukan pada waktu matahari sudah terbenam agar tepat sasaran. Meski begitu, kutu ini tetap meninggalkan butir-butir telur di dalam lubang batang anggrek. Oleh karena itu lakukan penyemprotan harus dilakukan secara teratur dan berkala.