Srikaya Unggulan,Berdaging Tebal dan Tak Berbiji
Buah
srikaya banyak biji ? itu dulu! Kini, anda bisa menikmati srikaya unggul tanpa
biji. Daging buahnya tebal dan lembut.
Salah satu “kebun buah” yang menghasilkan srikaya
unggul ialah Satya Pelita, di daerah Bajo, Semarang. Sebagai motor penggerak, Prakoso
Heryono mengaku sejak tahun 1992 telah berusaha menanam pelbagai varietas,
seperti srikaya lokal asal Nusa Tenggara Barat dan Gunung kidul, Yogyakarta. Tak ketinggalan srikaya Lay dan Fay asal Bangkok. Lalu ada HW I dan
HW II dari Hawai. Juga new varietas, pink mammoth, dan atemoya dari Australia.
Menurut Nonot, penggilan akrab Prakoso Heryono,
srikaya berkualitas harus memiliki bobot tertentu. Umumnya buah seberat 600-800
gram termasuk grade A. Bahkan ia mengaku buah terbesar hasil kebunnya
berbobot hampir 1,5 kg. Rasanya ? “Manis, lembut, tak berpasir, dan beraroma
wangi,” ujarnya. Sementara Fay asal Bangkok
ukuran buahnya cukup memuaskan, tetapi dagingnya terlalu keras.
Tanpa
biji
Varietas HW I
dan HW II pada saat pertama kali berbuah, memang seedless, tak berbiji.
Namun saat panen kedua, mulai terdapat biji. Panen ketiga lebih parah lagi.
Penampilannya jadi persis srikaya umumnya. Panen berikutnya eh… bijinya kembali
berkurang. Sayang siklus berbiji ini terus berlangsung.
Sebagai ‘cadangan’, Nonot menanam srikaya seedless
asal Filipina. “Kalau ini tokcer. Sudah enam kali berbuah, konstan
tanpa biji,” ujar Nonot. Srikaya seedless ini ukurannya bisa mencapai 2
kepalan tangan orang dewasa. Bago anda yang berminat, Nonot menyarankan untuk
menanamnya di daerah berketinggian 200-300 m diatas permukaan laut.
Srikaya
Australia
Sekarang Nonot sedang berkonsentrasi untuk
membudidayakan srikaya asal Australia.
Ia mengaku memiliki beberapa varietas pilihan, macam pink mammoth dan
atemoya. Kedua srikaya itu berbeda karakter. “Atemoya lebih cocok
ditanam di dataran rendah,” ungkapnya. Sementara pink mammoth bisa
ditanam di dataran tinggi.
Tak ketinggalan jenis new varietas I dan II. Tanaman
ini berada dalam penanganan Nonot sejak tahun 2000. “Dari okulasi ukuran 40-70
cm, dalam kurun waktu 1,5 tahun sudah bisa berbuah,” katanya. Teristimewa buah
yang oleh orang bule disebut sugar apple ini mampu tumbuh subur
di dataran rendah sampai dataran tinggi (600 mdpl).
Nilai
Nutrisi Srikaya (per 100 g buah)
- Kalori 88,9 - 95,7 gram
- Kadar air 69,8 – 75,18 gram
- Lemak 0,26 – 1,10 gram
- Karbohidrat 19,16 – 25,19 gram
- Serat 1,14 – 2,50 gram
- Protein 1,53 – 2,38 gram
- Asam amino tryptophan 9 – 10 mg
- Asam amino methionine 7 – 8 mg
- Asam amino lysine 54 – 69 mg
- Fosfor 23,6 – 55,3 mg
- Kalsium 19,4 – 44,7 mg
- Besi 0,28 – 1,34 mg
- Karotin 5 – 7 IU
- Tiamin 0,100 – 0,13 mg
- Riboflavin 0,113 – 0,167 mg
- Niacin 0,654 – 0,931 mg
- Asam askorbat 34,7 – 42,2 mg
Membasmi
Hama
Salah satu musuh srikaya (Annona squamosa)
adalah kutu putih. “Kutu ini sering menempel di bawah daun,” kata Nonot,
alumnus USSULA (Universitas Islam Sultan Agung)- Demak. Bila hama itu dibiarkan, proses fotosintesis bisa terganggu. Efeknya pembentukan makanan
terhambat, proses pembuahan pun kurang maksimal.
Ada
juga hama
penggerak buah. Serangga ini suka melubangi buah. Bila dibiarkan sebagian
daging buah yang terserang bakal mengeras.
Supaya kondisi tanaman tetap prima, tak ada trik
jitu selain menyemprotkan insektisida. Paling afdol dilakukan dua minggu
sekali. Bila buah sudah memasuki masa panen, hentikan penyemprotan 20 hari
menjelang pemetikan. Langkah ini untuk menghindari menempelnya insektisida di
kulit buah.
Agar
Berbuah Optimal
Supaya srikaya berbuah lebat, lakukan pemupukan secara
rutin. Gunakan N-P-K seimbang (15:15:15) sebanyak 15 g untuk setiap tanaman.
Bila usianya 4 bulan, tambah takarannya jadi 50 g. Saat usianya 8 bulan, dosis
pupuk 75 g. Setelah berumur setahun, berikan pupuk 100 g setiap 4 bulan sekali.
Supaya perkembangannya lebih mantap, pasok dengan pupuk daun 2 kali dalam sebulan. Bahkan bila perlu
anda bisa menambahkan pupuk kandang. Itu berdasarkan literatur.
Dalam praktiknya, Nonot memberikan 15 kg pupuk
kadang untuk setiap tanaman. Dilakukan secara rutin setiap 4 bulan sekali.
Memasuki tahun kedua, pemberian pupuk ditambah sekitar 30% dari bobot semula.
Berarti dosis pupuknya menjadi 20 kg per pohon. Begitu seterusnya, sampai usia
tanaman berumur 5 tahun.
Selain pemupukan, jangan lupa melakukan pemangkasan
cabang. Nonot biasa melakukannya ketika tinggi tanaman sudah mencapai 2,5 n.
Langkah ini untuk mempercepat muncul bunga. Sebulan kemudian berubah jadi bakal
buah. Pengin ukuran buah optimal, lakukan seleksi. Nonot membiarkan sekitar 30
buah dalam satu pohon.
Srikaya Unggulan,Berdaging Tebal dan Tak Berbiji
Reviewed by Unknown
on
12.54
Rating:
Tidak ada komentar: