Tapak Doro Sebagai Obat Kanker
Satu
lagi tanaman hias yang juga berkhasiat sebagai obat. Khasiatnya antara lain
sebagai obat kanker. Seluruh bagian tanaman mulai dari daun, bunga, buah serta
batang, bisa dimanfaatkan.
Tanaman hias ini berupa
semak yang tingginya kira-kira 0,2 sampai 0,8 meter. Ada beberapa nama yang
biasa diberikan atau dikenal untuk tanaman ini. Kembang tembaga atau kembang
serdadu, misalnya. Atau ada juga yang menyebutnya kembang sari Cina, di samping
nama tapak doro. Nama yang disebut terakhir itu adalah nama yang lebih sering
dipakai. Nama Latinnya ternyata juga tak hanya satu. Semula disebut sebagai Vinca
rosea atau Lochnera rosea. Namun belakangan ini dalam beberapa
literature sebutannya berganti menjadi Catharanthus roseus.
Semak yang diperkirakan
berasal dari India Barat ini, mempunyai batang yang berkayu pada bagian
bawahnya dan bercabang banyak yang akan muncul dari ketiak daun. Daunnya
berbentuk bundar memanjang, dengan bulu-bulu halus pada kedua sisinya. Letak
daun saling berhadapan. Pada ketiak satu, selain muncul cabang-cabang baru
biasanya juga akan muncul bunga. Tanaman tapak doro ada tiga macam. Yang
bunganya berwarna merah, merah muda dan putih. Warna bunganya cukup menarik.
Itu sebabnya, tanaman yang semula dianggap liar ini kemudian naik pangkat
menjadi tanaman hias. Buah bunga tapak doro bentuknya seperti buluh kecil dan
berbulu. Buah ini berisi biji yang kecil-kecil dan jumlahnya banyak.
Perbanyakan tanaman
dilakukan dengan bijinya. Biji yang sudah tua warnanya menghitam. Biji yang
sudah tua ini didapat dari buah yang telah kering. Tapak doro termasuk tanaman
yang mudah tumbuh. Sehingga biji yang disebar cepat bertunas. Cara lain
perbanyakannya adalah dengan setek batang yang tua atau akarnya. Walau mudah
tumbuh, bila kurang air ia akan malas berbunga. Maka perlu penyiraman yang
teratur.
Tampaknya belum banyak
orang yang tahu bahwa tanaman ini sebenarnya mengandung senyawa yang sangat
berkhasiat sebagai obat. Hingga tak heran kalau selama ini tapak doro lebih
dikenal sebagai tanaman hias daripada sebagai tanaman obat. Yang menyebabkan
tanaman ini sangat berkhasiat adalah adanya kandungan suatu senyawa alkaloid
yang disebut vinblastin atau disebut juga leukoblastin dan vincristine
atau leurocristine. Kedua senyawa tersebut mempunyai sifat antineoplastic
yang artinya dapat/mampu melawan sel-sel kanker. Menururt seorang produsen obat
tradisional di Bogor, tapak doro yang berbunga putihlah yang berkhasiat sebagai
obat kanker. Daun, bunga dan buah serta batang tapak doro menurut produsen obat
tersebut, memang mengandung alkaloid yang disebut catharanthine. Zat
tersebut sama dengan zat yang dikandung oleh plasma sel kanker. Sehingga bila
masuk dalam tubuh penderita kanker, zat tadi akan diserap oleh plasma kanker
dan akhirnya akan dapat mendesak atau menghilangkan inti kanker. Kiranya
pengobatan dengan cara memanfaatkan tapak doro ini bisa menjadi salah satu
upaya mencapai kesembuhan bagi para penderita kanker.
Tapak Doro Sebagai Obat Kanker
Reviewed by Unknown
on
13.52
Rating:
Tidak ada komentar: