Tanaman Rimpang Alang-Alang Dapat Menurunkan Hipertensi

Banyak orang mengatakan bahwa alang-alang merupakan tumbuhan tidak berguna. Namun rimpang tumbuhan yang dianggap sebagai pengganggu ini, ternyata bisa dipakai untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Alang-alang (Imperata cylindrica) termasuk keluarga Gramninae atau rumput-rumputan. Ia bisa tumbuh dimana-mana, bahkan di tanah tandus yang tanaman lain tidak bisa tumbuh baik.

Daunnya memanjang, berwarna hijau pupus dengan permukaan agak kasar dan berbulu tajam. Walaupun demikian, alang-alang lebih-lebih yang masih muda sangat disukai sapi. Kuntum bunganya pun sering dimanfaatkan orang sebagai pelengkap rangkaian bunga atau buket. Batangnya mengandung zat gula bagi manusia.

Alang-alang mempunyai rimpang yang menjulur ke sana kemari di dalam tanah. Rimpang ini berbuku-buku dengan jarak setiap buku 1-3 cm dan tebalnya 2-4 mm. Bentuknya memanjang dan berkeriput, ruas-ruas dari rimpang ini diselimuti sisik tipis.

Rimpang alang-alang telah diketahui mempunyai kandungan dammar, asam kersik, dan logam alkali. Diduga kandungan alkali inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Alkali adalah hidroksida dan karbonat dari unsur-unsur logam alkali, seperti Natrium, Clasium, Kalium dan sebagainya. Namun sayangnya, sampai saat ini belum diketahui logam alkali mana yang berkhasiat itu, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui logam alkali yang dikandung alang-alang.

Proses Penyembuhannya

Sebenarnya hipertensi bukanlah penyakit, tapi suatu gejala. Penyebabnya antara lain gangguan ginjal, penciutan pembuluh nadi besar, tumor anak ginjal. Diduga, faktor usia tua, keturunan serta pembuluh darah yang kaku juga bisa menimbulkan hipertensi. Yang jelas, asal sistole dan distole mencapai angka 140/90 atau 180/105 maka yang bersangkutan dianggap menderita hipertensi ringan. Hipertensi kendati hanya gejala, tapi kalau dibiarkan dapat menimbulkan kerusakan jantung.

Penderita hipertensi ringan yang berobat ke dokter kemungkinan besar akan diberi khlortalidon atau suatu tiazida, seperti politiazida (renese) atau metiklotiazida (enduron). Keduanya bersifat diuretik (meningkatkan pembuangan air seni). Nah, kalau Anda penderita hipertensi, tapi enggan ke dokter, maka rimpang alang-alang menawarkan jasa baiknya. Lantaran logam alkali yang dikandungnya juga bersifat diuretik.

 Bagaimana duduknya perkara logam alkali itu bisa menurunkan tensi, bisa diterangkan sebagai berikut. Darah dipompa jantung dikirim ke pembuluh darah yang ada di kulit dan ginjal. Dinding pembuluh ini dapat menahan sel-sel darah dan zat putih telur, tapi bisa ditembus oleh air, garam dan gula glukosa. Zat-zat yang masih berguna diserap kembali, sedang yang tak berguna dibuang dalam bentuk air seni. Di sinilah peran logam alkali. Ia mampu mengurangi penyerapan kembali, tapi membiarkan air seni keluar. Akibatnya garam dalam darah berkurang, dan sistole dan distole pun turun mendekati angka normal 120/80.  

Cara Pengobatannya

Rimpang alang-alang satu genggam dicuci bersih, termasuk sela-sela ruasnya, kemudian dimasukkan ke dalam panic bersama air sebanyak dua gelas. Semuanya lalu direbus sampai airnya tinggal setengahnya dan didinginkan. Cairan ini diminum setiap pagi dan sore. Lebih baik lagi kalau dicampur dengan sesendok madu asli. Seandainya ada obat tekanan darah dari dokter, larutan rimpang alang-alang bisa membantu, tanpa mengganggu. Namun meminumnya harus dengan jarak waktu yang cukup. Paling tidak dua jam sesudah atau sebelum obat dokter tadi.