Tanaman Alstromeria - Bagian 1
ALSTROEMERIA
BUNGA POTONG BARU DARI
BELANDA
Ada
tanaman bunga potong baru. Namanya Alstroemeria. Bunganya cantik dan bentukmya
mirip anggrek. Kaya akan warna yang cemerlang, sangat menarik perhatian.
Kehadirannya makin menambah semaraknya macam bunga potong di Indonesia.
Bunganya mempunyai 6
helai mahkota. Tiga yang diluar berukuran lebih panjang dan lebih lebar, sedang
tiga yang di dalam lebih pendek dan jauh lebih langsing. Mahkota bunganya
mempunyai variasi warna dasar yang cantik sekali. Selain itu mahkota bunga
bagian dalam masih mempunyai tambahan warna lain. Ada yang putih, putih
kekuningan, serta kuning, bahkan ada yang hanya berupa gradasi dari warna
dasarnya. Ada yang lebih tua ada yang lebih muda. Keindahan mahkota dalam ini
masih ditambah lagi dengan adanya garis-garis pendek berwarna hitam.
Tanaman yang aslinya
berasal dari Brasil ini memang masih bersaudara dengan bunga amarilis, karena
keduanya memang merupakan anggota dari famili Amarylli-daceae. Sosok
tanamannya berupa herba yang bisa tumbuh tinggi dan lebat. Batangnya tak
berkayu sehingga tampak lunak dan banyak mengandung air. Daunnya langsing
memanjang seperti bentuk daun akasia.
Dari Negeri Belanda
Bunga potong ini
pendatang baru dari Belanda. Iin Hasim, pengusaha bunga potong yang beralamatkan
di Kompleks Perumahan PLN Senayan No. 18 Jakarta Pusat, yang pertama kali
membawanya ke Indonesia. Ceritanya, kira-kira dua tahun yang lalu ia berkunjung
ke pameran bunga di negeri Belanda. Semula rencananya adalah mencari
jenis-jenis bunga anyelir baru. Namun sesampai di sana, ia malah jatuh hati
pada alstroemeria tadi. Selain disebabkan oleh bunganya yang indah, di
Indonesia memang juga belum ada. Di samping itu setelah ia membaca persyaratan
tumbuh yang tertera di label tanaman tadi, ternyata kebunnya yang di
Cibodas-Cianjur sesuai dengan yang dimaui tanaman ini. Maka makin bulatlah
keinginannya untuk memboyong tanaman ini. Untuk pertama kali diboyonglah
rhizome dari alstroemeria untuk tanah seluas 200 m2 dengan jarak 40x50 cm, yang
merupakan persyaratan minimal kalau membeli bibit tanaman ini. Jenisnya ada
empat, yaitu: Samora (yang berwarna salem), Jubilee (yang berwarna ungu),
Canaria (yang berwarna kuning), dan King Cardinal (yang berwarna oranye).
Kemudian bibit itu ia
tanam di kebunnya di Cibodas yang ketinggiannya kurang lebih 1.200 m dpl. Di
tempat itu di bawah naungan atap plastic, suhu siang hari paling tinggi 30’C
dan 18’C-20’C pada malam harinya. Hasilnya, ternyata alstroemeria bisa tumbuh
dengan suburnya dan delapan bulan berikutnya bunganya mulai muncul. Dan sejak
itu hampir setiap hari ia bisa memanen bunganya. “Tanaman ini sangat rajin
berbunga,” tuturnya singkat. (Maudy Ekowati)
Cara menanam alstromeria bisa dilihat dipost selanjutnya
Tanaman Alstromeria - Bagian 1
Reviewed by Unknown
on
13.54
Rating:
Tidak ada komentar: