Menghitung Pupuk NPK
Karena tidak disertai dengan brosur yang lengkap,
terkadang petani masih menemui kesulitan dalam menghitung pupuk yang
dibutuhkan. Berikut ini disajikan cara-cara perhitungan itu.
Sebelum memupuk dengan NPK terlebih dulu kita harus mengecek
komposisinya, supaya dapat menghitung banyaknya pupuk yang dibutuhkan. Mungkin
juga untuk menghitung jumlah pupuk tunggal yang harus ditambahkan, bilamana
komposisi NPK yang kita punyai, tidak bisa dengan tepat memenuhi dosis pupuk.
Sebagai contoh kita punya NPK 15-15-15. Sedang untuk memupuk cengkeh
misalnya, dibutuhkan 15 gr N, 15 gr P2O5 dan 20 gr K2O. Karena NPK 15-15-15 itu
mengandung 15% N, 15% P2O5 dan 15% K2O, maka kita harus menyediakan pupuk itu
sebanyak 100 gr. Tapi itu belum cukup, sebab masih kurang K2O lagi sebanyak 5
gr. Kekurangan itu dapat kita penuhi dengan menambahkan pupuk KCI. Untuk
menghitung banyaknya KCI yang harus
ditambahkan dipakai rumus 5/60x100 gr = 8.3 gr. Dalam rumus itu, angka 5 adalah
angka kekurangan K2O. Sedang angka pembagi 60 karena kandungan K2O dalam pupuk
KCI sebesar 60%.
Sekarang kita ambil contoh lagi, misal dosis pemupukan cengkeh itu berubah
menjadi 20 gr N, 15 gr P2O5 dan 15 gr K2O, sementara NPK yang kita punyai tetap
NPK 15-15-15. Untuk dapat memenuhi dosis pemupukan, selain harus disediakan NPK
sebanyak 100 gr, masih harus disediakan pula urea sebanyak 5/46 x 100 gr = 10.9
gr. Dalam rumus ini, angka 5 adalah angka kekurangan unsur N. Sedang angka
pembagi 46 adalah kandungan unsur N dalam pupuk urea sebesar 46%.
Kalau dosis pupuk cengkeh itu misalnya menjadi 15 gr N, 20 gr P2O5 dan 15
gr K2O. Maka selain harus disediakan NPK 15-15-15 sebanyak 100 gr, juga masih
harus disediakan pupuk TSP sebanyak 4/46 x 100 gr = 10.9 gr. Dalam rumus ini,
angka 5 adalah angka kekurangan P2O5, sedang angka pembagi 46 adalah kandungan
P2O5 dalam pupuk TSP sebanyak 46%.
untuk lebih detail dan pemesanan bisa dilihat di kebunbibit.id
Menghitung Pupuk NPK
Reviewed by Unknown
on
10.37
Rating:
Tidak ada komentar: