Top Ad unit 728 × 90

Artikel Terbaru

recentposts

Krisan Garden Mum Berbunga Sepanjang Waktu


kebunbibit.id

Krisan tak mau berbunga lagi! Itulah yang kerap dialami pehobi tanaman hias. Coba anda tanam krisan kebun, sekali berbunga akan berbunga lagi.

Krisan dalam pot ? Bagus sih bagus, tapi cuman nampang doing. Abis itu terus enggak bunga lagi. Males ah!” keluh seorang hobiis tanaman saat melihat krisan pot yang dipajang di salah satu pot yang dipajang di salah satu pusat perbelanjaan, di Jakarta.
Benarkah krisan pot hanya sekali pakai? Tunggu dulu, ternyata tidak semua krisan seperti itu. Ada lho yang berbunga bagus di pot dan bisa dibungakan lagi. Mau tahu, ‘kan?

Bagus di daerah panas



Bunga krisan memiliki nama internasional
Chrysanthemum, disebut juga mum. Ada banyak spesies. Hasil silangannya menghasilkan banyak varietas hibrida.
Krisan dikategorikan dalam tiga jenis, yaitu cut mum (krisan potong), pot mum (krisan pot), dan garden mum (krisan kebun). Cut mum bertangkai bunga panjang yang umum ditanam sebagai bunga potong. Pot mum sering dijumpai di nurseri atau supermarket sebagai krisan dalam pot.
“Krisan pot memang hanya didesain untuk sekali berbunga,” terang Benny Tjia, PhD, pakar bunga sekaligus produsen krisan pot. Hal itu dibenarkan oleh Tatang Hadinata, produsen sayur dan krisan pot. Memang bisa dibungakan lagi, tapi biayanya lebih mahal daripada membeli tanaman baru. Krisan jenis ini pas untuk hiasan meja atau dekorasi taman yang bersifat temporal.
“Nah, kalau ini garden mum. Krisan yang bisa dibungakan lagi,” kata M. Apriza Suska, hobiis tanaman di Bogor, Jawa Barat. Di Eropa, garden mum berbunga sebelum musim dingin, dan warga disana masih aktif berkebun. Sedangkan  cut mum dan pot mum, secara alami berbunga pada Nopember dan Desember (saat musim dingin), dimana orang enggan keluar rumah, apalagi berkebun.
Secara fisik, garden mum lebih mirip pot mum. Hanya ukurannya lebih kecil. Begitu juga ukuran bunga garden mum hanya setengah bunga pot mum. Namun garden mum tahan panas, lho! Suhu optimal berkisar 18-32°C. bahkan di Huntersfield, Amerika, garden mum bisa tumbuh dalam green house bertemperatur 105°F (42°C). Karena itu, ia bisa ditanam di dataran rendah macam Jakarta. Tapi perlu diingat, kendati tahan panas, ia suka kelembapan rada tinggi. Di daerah kelembapan rendah, seperti Jakarta, ia bisa berbunga, tapi warnanya kurang cerah. So, biar warna tetap bagus, pilih warna kalem, misal putih, kuning muda atau pink. Menarik bukan?

Enam minggu mekar

Menanam garden mum tidak beda jauh dengan krisan pada umumnya. Bibit berupa stek pucuk pohon induk. Ingat, krisan yang sudah berbunga tidak bisa diambil stek pucuknya.
Pucuk itu bisa disamai dalam media arang sekam. Bisa juga langsung ditanam di pot kecil. Medianya tetap arang sekam. Tunggu sampai tumbur akar dan kuat. Selama masa persemaian jangan diberi pupuk.
Nah, kalau sudah tumbuh, tanaman dalam persemaian itu di-transplanting (dipindah) ke dalam pot. Penyiraman dan pemupukan dilakukan tiap hari. Pupuk untuk pertumbuhan, NPK 15:15:15 atau NPK 20:20:20. Menurut Suska, jika N dan P terlalu banyak akan menimbulkan stretching (batang memajang) dan memacu pertumbuhan vegetatif. Akibatnya, batang dan daun banyak, sementara bunga sedikit. Ramuan pupuk yang bagus, bila N tinggi, P rendah, K tinggi, ditambah Mn tinggi.
Jikalau ramuan pupuknya bagus, 6 minggu kemudian garden mum sudah mulai muncul knop. Response time (respons tanaman terhadap perlakuan) itulah yang membedakan garden mum dengan pot mum. Response time garden mum 6-8 minggu, pot mum diatas 9 minggu.
Tanaman yang sudah muncul knop, cukup disiram. Tapi jangan dipupuk, karena justru bunga bisa rontok. Bunga bisa bertahan sampai 2 bulan. Kalau di ruangan, bunga cuma bertahan 2 minggu, tanpa dikeluarkan.
Habis berbunga, tanaman bisa dibungakan lagi. Caranya? Pangkas batang bekas munculnya bunga. Berikan pupuk tiap hari sebagaimana perlakuan awal.
Lebih bagus lagi jika Dirangsang dengan cahaya lampu. Gunakan lampu bohlam (cahaya kuning) bukan tabular lamp (cahaya putih/biru) untuk menyinari. Kenapa ? Cahaya kuning memacu pertumbuhan generatif (bunga), sedangkan cahaya putih memacu pertumbuhan vegetatif (batang dan daun). Kalau pengin hemat, tidak perlu dinyalakan terus-menerus. Berdasarkan penelitian, cukup 7,5 menit nyala dan 7,5 menit mati. Jadi anda bisa memasang timer dengan selang waktu tersebut. Bisa juga diatur 10 menit menyala, 10 menit mati. Di Metroline Horticulture, nursery di Amerika, timer disetel per 15 menit. Kira-kira 6 minggu kemudian, knop bunga muncul kembali. Enggak percaya ? Coba saja.

Cikal Bakal Garden Mum

Garden mum pertama kali dikembangkan oleh Harold Yorder, pakar sekaligus pengusaha krisan asal Amerika Utara. Tahun 1984, Yorder bikin seri garden mum yang dinamai Prophets. Seri itu terdiri dari 5 macam garden mum yang menjadi bentuk dasar. Antara lain, bultom, daisy, decotarive, pompom, spider, dan spoon tip. Spesies asalnya, Chrysanthemum frutescens, Chrysanthemum indica, Chrysanthemum frutescent, Chrysanthemum indica, dan lain-lain.
Dalam perkembangannya, ada garden mum yang rada berbeda dari kelima pakemnya. Sebut saja garden mum dengan bunga bulat, merupakan keturunan Chrysanthemum pasificum.
Krisan Garden Mum Berbunga Sepanjang Waktu Reviewed by Unknown on 12.25 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Perawatan Tanaman Hias © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.